Popular Post

Popular Posts

22 December 2017



Selain melepas penat dan mengurangi stres, salah satu manfaat traveling atau berwisata yang tak akan terlupakan adalah mendapatkan teman baru.

Bisa dikatakan, lebih mudah mendapatkan teman baru ketika sedang traveling daripada di rumah. Ketika seseorang berada jauh dari rumah, lebih sedikit batasan yang mereka punya, dan mendapatkan teman baru jadi terasa lebih mudah.

Teman baru ini bisa saja orang lokal yang sangat penasaran dari mana kita berasal atau traveler lain yang akhirnya menjadi teman selama perjalanan.

Namun, bagi sebagian orang, bertemu teman baru bukanlah perkara mudah. Terkadang rasa malu membuat seseorang merasa segan untuk memulai sebuah perkenalan.

Rasa malu sebenarnya adalah mekanisme perlindungan diri dari berbagai hal yang tidak diinginkan. Biasanya orang pemalu cenderung menjaga respons dan tindakan di awal pertemuan sampai ia merasa nyaman dengan lingkungannya.

Rasa malu bukanlah bawaan lahir, apalagi pengaruh genetik. Sifat pemalu bisa diubah jika ada kemauan untuk terus berlatih.

Mengutip Kompas.com, Jumat (18/1/2013), psikolog Albert Ellis mengungkapkan, ada strategi yang bisa dilakukan untuk bisa mengubah sifat pemalu ini.

Caranya adalah dengan mendorong diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat diri merasa tak nyaman menjadi senyaman mungkin.



Nah, agar rasa malu ini perlahan hilang, Ellis menyarankan untuk berpura-puralah memiliki penasihat sendiri yang lebih kuat dari Anda. Penasihat khayalan ini berfungsi untuk menegur dan memotivasi Anda ketika rasa malu Anda muncul.

Jika sudah merasa memiliki motivasi yang kuat, mulailah berlatih di depan cermin. Tidak cuma melatih gaya bicara atau penampilan saja, tetapi juga gerak dan bahasa tubuh agar bisa melangkah dengan penuh percaya diri.

Lambat laun, kepercayaan diri Anda akan semakin bertambah. Untuk mendukung hal ini, mulailah berlatih di hadapan orang baru.

Cobalah untuk sering mengajak orang lain berbicara. Duduklah di tempat yang cukup ramai, tempat banyak orang lalu lalang. Anda bisa memulai percakapan ringan dengan mereka. Misalnya tentang hujan yang terus turun belakangan ini, kemacetan, atau tentang isu-isu yang sedang hangat.

Semakin banyak Anda mengajak orang bicara, semakin nyaman Anda berada di tempat tersebut. Dengan begitu, Anda akan semakin mudah mengendalikan sifat pemalu Anda saat traveling nanti.

Banyak teman banyak manfaat

Melebarkan pergaulan memungkinkan kita berbicara lebih banyak, bertemu dengan orang-orang baru yang menarik, dan mendapat banyak pelajaran dari mereka.

Mungkin beberapa orang yang kita jumpai saat traveling hanya akan jadi kenalan selintas lalu. Namun, jika akhirnya merasa “nyambung”, tak jarang pertemanan akan terus terjalin. Bahkan, bisa saja mereka akan menjadi partner traveling di kemudian hari dan menjelma sahabat sepanjang usia.

Berteman memiliki banyak sekali manfaat. Dalam kehidupan, pertemanan akan mengajarkan kepada kita bagaimana memaafkan, tertawa, dan berbicara.

Dalam pertemanan, kita tidak hanya berinteraksi, tetapi juga belajar banyak hal dari mereka. Kita memahami proses pertemuan dengan orang baru dan mencari tahu apa yang membuat mereka termotivasi, termasuk soal hobi traveling.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SENIDOMINOQQ - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -