07 February 2018
 |
| Foto: Rengga Sancaya/detikSport |
Jakarta - Venue Test event Asian Games untuk bola basket berubah. Dari Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, basket digelar di Hall A Basket yang juga di GBK.
Venue manajer Asian Games cabang basket, Riska Natalia Dewi, mengatakan perubahan venue itu diinformasikan sejak dua pekan lalu. Alasannya, karena lantai lapangan basket yang tidak sesuai.
"Tidak jadi Istora karena di Istora kami harus pakai lantai kayu, sementara pada saat pengadaan peralatan tidak bisa sampai tepat waktu. Jadi ya terpaksa kami pindah ke hall basket karena di sana sudah tersedia," kata Riska kepada detikSport, Selasa (6/2/2018).
"Keputusan perubahan sekitar dua pekan lalu. Begitu kami tahu tidak memungkinkan ya kami pindah," ujarnya.
Dijelaskan Baby, panggilan karib Riska Natalia Dewi, kondisi ini cukup mepet dengan persiapan untuk test event Asian Games yang akan bergulir 8 Februari. Namun mereka juga tak ada pilihan selain pindah.
"Dari vendor sih kan kami pantau terus, INASGOC juga pantau vendor itu bagaimana. Barang-barang itu sudah sampai mana, mungkin kendala transportasi dan segala macam terpaksa kami pindah. Kami harus mengambil keputusan bagaimana supaya cara event ini bisa berjalan," dia menjelaskan.
"Dan saat ini memang lapangan yang menjadi fokus kami karena tinggal itu yang disiapkan. Sedangkan tribun sudah tidak ada masalah," Riska menambahkan.
Test event bola basket akan mulai bergulir 8-12 Februari mendatang. Agenda itu akan dikkuti oleh empat negara, India, Thailand, Timor Leste, dan tuan rumah, Indonesia. Untuk menentukan juara bakal menggunakan sistem round robin.
"Ya harapan kami ajang ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar. Kami juga ingin tahu fasilitas yang ada. Apa yang kurang paling tidak kami bisa dapatkan semua itu besok," dia mengharapkan.
